PERASAAN CINTA DIANTARA PASANGAN KEKASIH

Cinta dan kasih sayang memerlukan bukti yang jelas, nuansa keinginan untuk saling memiliki diantara mereka selalu kunjung mengiringi kehidupan, hembusan kenikmatan bercinta membayangi pemikiran dan lamunan, lama waktu percintaan tidak menjadi masalah, kebutuhan atau keinginan dalam kebahagian diantara mereka disaat mengadakan pertemuan, namun ada perasaan takut dan cemas disaat datang waktu perpisahan, kecemburuan dan saling tidak percaya diantara pasangan kekasih.

Kerelaan, ketulusan dan saling memahami merupakan bingkai cinta yang menghiasi kehidupan, tiada yang dapat mengukur, menelusuri, atau meneliti kedatangan perasaan cinta, karena percintaan tumbuh bersemi dan datang sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, kesetiaan cinta menjadi beban yang ditempuh dalam memadu kasih, hayalan tentang cinta terbayang pada dinding gejolak perasaan hati diantara mereka.

Kesunyian, kesendirian dan kebohongan dalam percintan menghantarkan perasaam cinta jadi tidak dapat dikendalikan, kehancuran tidak dapat dihindari ketika dalam permainan cinta timbul perasaan saling tidak percaya, rasa egoisme dan tiada keterikatan untuk saling memahami diantara mereka, sulit dimengerti gejolak peristiwa percintaan, karena dalam memahami gejolak nuansa perubahan membutuhkan proses pengamatan agar dapat mengerti keinginan diantara mereka dan keserasian antara pasangan dapat diwujudkan.