Jumat, 21 Januari 2011

Alat yang Membuat Manusia Terbang(JetPack) Telah Dikomersialkan


Impian manusia untuk terbang dengan sendirian tanpa menggunakan Sayap mungkin akan terwujud. Jetpack akan segera di produksi dan dikomersialkan, The Martin, siap untuk lepas landas!
The jetpack yang telah dikembangkan akan dikomersialkan pertama kalinya, The jetpack Martin, siap untuk memproduksi massal dan akan segera launching ke publik. Pemerintah Kota Los Angeles telah memesan 10.000 jaket jet untuk pekerja paramedis, polisi dan pemadam kebakaran. 'Kita semua akan terbang di sekitar LA segera,' kata Walikota Antonio Villaragoisa. 'Dan itu alat canggih bagi penegakan hukum.'

LAPD sedang melakukan proses perekrutan lebih dari 1.000 Petugas Penegakan Hukum untuk mengenakan Jet Pack. Mereka telah mulai dilatih di dekat Joshua Tree Taman Nasional.

Jetpack ini dikembangkan oleh Martin Aircraft Company yang didirikan pada tahun 1998 dan dioperasikan di luar Selandia Baru. The jetpack Martin dapat membawa seseorang hingga 8000 meter di langit atau 31,5 mil dan kecepatan maksimum 63 mph. Dengan tangki penuh gas, yang akan bertahan sekitar 30 menit.

Jetpack ini nyaman namun untuk mencari tempat mendarat menjadi kendalanya. Dengan ketinggian 5 meter dengan lebar 5,5 meter, dengan panjang 5 kaki susah dalam mencari tempat mendarat.

Banyak spesifikasi untuk jetpack di atur oleh pembatasan FAA, termasuk tangki bahan bakar 5 galon dan daerah-daerah yang dapat mengoperasikan alat tersebut. FAA tidak mengharuskan bahwa pengguna-yang akan hampir pasti akan disebut oleh pemilik sebagai 'pilot', atau 'rocketeers' - namun perlu file rencana penerbangan sebelum melesat ke langit. Bagaimana polisi atau pejabat FAA akan bisa menangkap pilot yang gagal.

Saat ini jetpack Martin diklasifikasikan sebagai wahana rekreasi, tetapi dibatasi untuk airspaces non-perkotaan untuk individu. Hukum harus berubah dan diubah untuk menghadapi serangan jaket jet dan rocketeers.
Harga saat ini adalah $ 100.000, tetapi perusahaan berharap harga bisa diturunkan dalam waktu dekat.

TUAW's Daily App: Shibuya

We're finishing up our week of minimal game experiences with an app that's probably the 'most game' of the lot. Shibuya is actually a puzzle game, but it's also pretty trippy.



The idea is that you must organize colors into stripes as they drop down the screen, and whenever two stripes of the same color touch, they get cleared off the board. The difficulty is that you aren't given the colors in the same order, so as the spikes drop, it's up to you to lay them all out correctly so that two like colors actually touch. It's a little tough to explain, but just playing it will allow you to figure it out. You basically have to think ahead about how you lay the colors out before they drop down to match themselves up.



It's really fun, and the music is a nice bonus -- it's very well done. There are two gameplay modes to play around with, and there are tons of achievements to earn with Game Center integration, as well as leaderboards to compete on. The game is US$1.99 on the App Store, and those two bucks will give you plenty to do as you try to master this fun and eclectic title.
TUAW's Daily App: Shibuya originally appeared on TUAW on Fri, 21 Jan 2011 08:00:00 EST. Please see our terms for use of feeds.

An Attractive Case Mod You Can Actually Buy [Case Mods]


Case mods provide some giggles, sure, but how many of them that we've seen previously would you have actually bought? If I were in the market for one, this Hammerhead HMR98902 would be top of my list. More »

Skype plug-in for Firefox blocked by Mozilla due to crashes, epic slowdowns


We're not very big fans of browser toolbars to begin with, and today's news from Mozilla is a perfect example of why. The Mozilla team has decided to block the Skype plug-in, citing serious stability and performance issues. Skype will be added to Mozilla's plug-in blocklist, though users will be prompted and given the option to re-enable it if they wish.



As Stephen Shankland points out over at CNET, the Skype plug-in has had a lengthy run as the #1 or 2 cause of crashes in Firefox 3.6.X. Right now, the total tally is running at about 40,000 crashes per week -- a number that Mozilla just isn't OK with. They also call out Skype's phone number detection and linking feature as a major problem, causing big-time slowdowns when Firefox tries to render a Web page.



If you're concerned this might break Skype on your system, it won't. The Skype program itself will continue to work as it has, you'll just be missing the toolbar in Firefox and the clickable phone numbers on Web pages -- and we don't know many people who will miss those.
Skype plug-in for Firefox blocked by Mozilla due to crashes, epic slowdowns originally appeared on Download Squad on Fri, 21 Jan 2011 08:00:00 EST. Please see our terms for use of feeds.

ScanDrop for Mac Sends Paper to the Cloud, Free for Lifehacker Readers (For Now) [Video]


Windows/Mac: ScanDrop, a scan-and-send solution previously available on Windows only, directly connects your Mac and scanner to Evernote, Google Docs, or its own service for quick filing. If you need to de-clutter, grab it now, while it's free through this link. More »

Senjata-Senjata Teknologi Tinggi Masa Depan yang Sedang Terus Dikembangkan

Perlombaan setiap negara besar untuk mengembangkan senjata canggih dengan daya hancur yang mengerikan masih terus berlangsung hingga saat ini. Semua mengembangkan ilmu dan teknologi yang menghasilkan daya penghancuran yang semakin luar biasa menakutkan. Berikut 10 senjata penghancur paling canggih di dunia yang sangat luar biasa itu.

1. Aurora Excalibur

Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.

2. Peluncur Granat XM-25

Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer.

3. Hellads

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System.

Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain.

4. Kamuflase Masa Depan, Metaflex

Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini seperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.

5. The Free Electron Laser

Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.

6. Railgun


Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.

7. Organisme Sintetis BioDesign

DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan menekan satu tombol. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).

8. Senjata Pembunuh milik China

China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.

9. Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)

HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.

10. Sistem Senjata Sunyi DREAD

Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.


Sumber :

Apple TV clock mod makes up for the lack of an iPad clock


Do you have an old first-generation Apple TV lying around collecting dust? Would you like to turn it into something useful and attractive?

TUAW reader Antonio Worrall had purchased a second-generation Apple TV, and his old unit had gone to 'join the choir invisible,' so he decided to put the deceased box to good use. It was his first mod, and we think it looks pretty good. And of course, it makes up for the lack of a native clock app on the iPad...

You can view some other snaps of the Apple TV clock on Antonio's iDisk here. I'm just glad that I finally have a use for my old Apple TV, too.
Apple TV clock mod makes up for the lack of an iPad clock originally appeared on TUAW on Fri, 21 Jan 2011 08:30:00 EST. Please see our terms for use of feeds.